WARTA KOTA, KUNINGAN - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama resmi membuka pesta belanja terbesar bertajukFestival Jakarta Great Sale (FJGS), Jumat (3/6) malam di Lotte Shooping Avenue, Jakarta Selatan.
FJGS diadakan dalam rangka hari jadi kota Jakarta ke-489 dengan mengangkat tema Shop More Less Plastic mulai 3 Juni hingga 17 Juli 2016.
Sebanyak 70 pusat belanja di Jakarta akan terlibat dalam kegiatan ini, dengan memberikan pesta diskon hingga 70 persen, programbelanja berhadiah, point reward dan promosi menarik lain. Selain itu, sebanyak 23 pusat belanja juga akan mengadakan mid nite sale dengan tawaran diskon yang tidak kalah menarik.
"Kami bangga banyak pihak yang turut mensukseskan program-program DKI, salah satunya FJGS ini sebagai salah satu perayaan HUT DKI Jakarta. Jadi nanti kami bisa fokus ke pembangunan infrastruktur Jakarta," kata Ahok saat memberikan sambutan.
Menurut Ahok, Jakarta mempunyai potensi menjadi kota wisatabelanja tingkat dunia. Hanya saja, problem kemacetan yang saat ini masih terjadi menjadi penghambat utamanya.
"Kalau masih macet ya turisnya kepanasan di jalan nanti. Makanya, beberapa proyek infrastruktur yang sedang kami genjot dan program perbaikan transportasi massal mudah-mudahan bisa mengurangi kemacetan," kata Ahok.
Ketua Pelaksana FJGS 2016, Ellen Hidayat program mengatakan,FJGS dapat menjadi salah satu unggulan dan daya tarik wisata Ibu Kota Jakarta yang dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Dengan adanya pesta diskon tahunan ini diharapkan dapat menjadikan Jakarta sebagai destinasi belanja dan mendatangkan wisatawan datang ke Jakarta," jelasnya.
Di tengah penetrasi pasar e-commerce, Ellen optimistis FJGStetap menjadi program menarik yang ditunggu-tunggu masyarakat. Pada FJGS tahun ini, pihaknya bahkan menargetkan transaksi Rp15,74 triliun atau naik 8 persen dari transaksi tahun lalu sebesar Rp14,58 triliun.
"Memang harus diakui sejak beberapa saat lalu telah terjadi penurunan penjualan khususnya bidang retail. Mungkin salah satunya disebabkan oleh masifnya pasar digital. Tapi justru FJGSini menjadi momentum kebangkitan retailer dan pusat belanjauntuk kembali meraih pencapaian terbaiknya, bukan hanya dari tingkat kunjungan saja namun juga transaksi," jelasnya.
Pasar tradisional
Yang berbeda pada gelaran FJGS tahun ini yakni diikutsertakannya 20 pasar tradisional di bawah naungan PD Pasar Jaya yang akan menjual berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga murah.
20 pasar tersebut adalah Pasar Gondangdia, Pasar Johar Baru, UPB Glodok, UPB Tomang, Pasar Glodok, Pasar Palmerah, Pasar Pos Pengumben, UPB Jatinegara, UPB Perumnas Klender, UPB Kramat Jati, Pasar Cibubur, Pasar Cijantung, Pasar Mayestik, UPB Pasar Minggu, Pasar Pondok Labu, Pasar Lenteng Agung, Pasar Sunter Podomoro, Pasar Rawa Badak, Pasar Kelapa Gading dan Pasar Pademangan Timur.
"Bertepatan dengan bulan ramadan, masyarakat mudah-mudahan bisa memanfaatkan kesempatan berbelanja kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional yang ikut dalam program FJGS. Tentunya dengan harga murah, di bawah harga pasar," jelas Franky Mangatas selaku Asisten Perekonomian & Adm Sekda Provinsi DKI Jakarta.
FJGS di pasar tradisional nantinya mengusung konsep bazar, dimana pihak PD Pasar Jaya setiap hari akan menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok seperti telur, minyak goreng, daging sapi dan sebagainya.
sumber: wartakota.com
